Meningioma adalah tumor yang muncul pada daerah meninges otak. Meningioma umumnya ditemukan di permukaan otak baik di atas konveksitas atau di dasar tengkorak. Namun bisa juga ditemukan di lokasi intraventrikular atau intraoseus tetapi kasusnya jarang terjadi, Berdasarkan letaknya meningioma bisa terjadi di intrakranial atau di spinal. Meningioma diduga muncul dari cap sel arachnoid yakni berada di lapisan arachnoid yang menutupi permukaan otak, karena arachnoid bisa mengekspresikan karakteristik mensenkimal dan epitel.
Setiap tahunnya meningioma terjadi 2 kasus per 100.000 individu dan meningioma menyumbang 20% dari semua neoplasma intrakranial primer. Angka mortalitas meningioma sulit dinilai, karena temuan meningioma tidak sengaja ketika pasien melakukan pemeriksaan fisik CT Scan kepala, namun perkiraan angka kelangsungan hidup dalam 5 tahun mencapai 73-94%. Meningioma biasanya muncul perlahan-lahan dan menyebabkan morbiditas berat sebelum kematian. Faktor yang dapat meningkatkan risiko morbiditas meningioma pasca operasi ialah usia lanjut, diabetes, jantung koroner, dan status neurologis pasien. Sedangkan dari factor tumor sendiri ialah ukuran, konsistensi, vaskularisasi, keterlibatan vascular atau saraf, riwayat oprasi meningioma sebelumnya, dan terapi radiasi sebelumnya. Meningioma lebih sering menyerang wanita disbanding pria dengan perbandingan 1: 1,4-2,8. Seiring bertambahnya usia faktor risiko meningioma juga menigkat.
Berikut lokasi spesifik meningioma menyebabkan gejala khas yang muncul.
Location | Symptomp |
Parasagittal | Monoparesis of the contralateral leg |
Subfrontal | Change in mentation, apathy or disinhibited behavior, urinary incontinence |
Olfactory groove | Anosmia with possible ipsilateral optic atrophy and contralateral papilledema (this triad termed Kennedy-Foster syndrome) |
Cavernous sinus | Multiple cranial nerve deficits (II, III, IV, V, VI), leading to decreased vision and diplopia with associated facial numbness |
Occipital lobe | Contralateral hemianopsia |
Cerebellopontine angle | Decreased hearing with possible facial weakness and facial numbness |
Spinal cord | Localized spinal pain, Brown-Sequard (hemispinal cord) syndrome |
Optic nerve | Exophthalmos, monocular loss of vision or blindness, ipsilateral dilated pupil that does not react to direct light stimulation but might contract on consensual light stimulation; often, monocular optic nerve swelling with optociliary shunt vessels |
Sphenoid wing | Seizures; multiple cranial nerve palsies if the superior orbital fissure involved |
Tentorial | May protrude within supratentorial and infratentorial compartments, producing symptoms by compressing specific structures within these 2 compartments |
Foramen magnum | Paraparesis, sphincteric troubles, tongue atrophy associated with fasciculation |
Penyebab meningioma masih menjadi perdebatan, namun beberapa teori penyebab meningioma yang dikemukakan para ahli ialah sebagai berikut.
Grade meningioma menurut WHO taun 2007 berdasarkan pemeriksaan histopatologi.
WHO Grade | Histological Subtype | Histological Features |
I | Meningothelial, fibroblastic, transitional, angiomatous, microcystic, secretory, lymphoplasmacytic metaplastic, psammomatous | Does not fulfill criteria for grade II or III |
II (Atypical) | Chordoid, clear cell | 4 or more mitotic cells per 10 hpf and/or 3 or more of the following: increased cellularity, small cells, necrosis, prominent nucleoli, sheeting, and/or brain invasion in an otherwise Grade I tumor |
III (Anaplastic) | Papillary, rhabdoid | 20 or more mitoses per 10 hpf and/or obviously malignant cytological characteristics such that tumor cell resembles carcinoma, sarcoma, or melanoma |
Sampai saat ini masih belum ada tes laboratorium untuk mendiagnosis meningioma, pemeriksaan penunjang saat ini yang digunakan ialah pemeriksaan radiografi, berikut pemeriksaan radiografi yang digunakan untuk menegakkan diagnosis meningioma.
Beberapa tatalaksana dalam menanganani meningioma.
Sumber:
Dikutip dari George H. 2017. Meningioma. New York: Medscape
www.Jasa Jurnal.com
Layanan pencarian jurnal dan penerjemahan jurnal kedokteran bergaransi
Kontak:
LINE ID
Pencarian Jurnal : Jasajurnal3
Terjemah: Jasajurnal4 atau JasaJurnal 5
SMS/WA : 0812 3398 8685 atau 0857 3512 4881
Email : center.jasjur@gmail.com