JasaJurnal.com
  • Beranda
  • Layanan Jasa Jurnal
    • Daftar Harga
    • Form Cari Jurnal
    • Form Buka Jurnal-Ebook
    • Form Cek Plagiarisme – Turnitin
    • Form Terjemah Eng – Indo
    • Form Terjemah Indo – Eng
    • Form Rangkum Jurnal-Ebook
    • Form Desain Slide PPT
    • Form Cek Grammar / Proof Read
  • Konfirmasi Bayar
  • Blog
    • Anastesi
    • Bedah
    • Dermatologi
    • Gigi & Mulut
    • IPD
    • Kardiologi
    • Kulit
    • Neurologi
    • Obstetri & Ginekologi
    • Ortopedi
    • Parasitologi
    • Pediatri
    • THT
    • Jasa Jurnal
  • Tentang Kami
    • FAQs (Frequently Asked Questions)
    • SYARAT & KETENTUAN

ALZHEIMER

28/06/2018admin websiteNeurologiNo comments

Alzheimer adalah gangguan neurodegeneratif yang ditandai oleh gangguan kognitif dan perilaku yang secara signifikan mengganggu fungsi sosial dan pekerjaan. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan dengan periode praklinis yang panjang dan progresif. Pada Alzheimer plak berkembang di hipokampus yakni bagian otak yang membantu proses memori dan dibagian lain dari korteks serebral yang terlibat dalam proses berpikir dan mengambil keputusan. Plak tersebut masih belum diketahui apakah sebagai penyebab Alzheimer ataukah produk sampingan dari proses Alzheimer yang masih belum diketahui.

Pasien dengan tanda-tanda preklinis Alzheimer akan menunjukkan hasil normal pada pemeriksaan fisik dan tes status mental. Beberapa daerah spesifik otak seperti korteks entorhinal dan hipokampus akan terkena beberapa dekade sebelum tanda dan gejala muncul.

Tanda dan gejala Alzheimer dibagi menjadi gejala ringan, sedang, dan berat. Berikut gejala Alzheimer.

A. Ringan

  1. Hilang ingatan
  2. Kebingungan pada tempat yang sama
  3. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan tugas seperti biasanya
  4. Kesulitan dalam manajemen uang
  5. Sering membuat keputusan yang buruk
  6. Hilangnya spontanitas dan rasa inisiatif
  7. Perubahan mood dan kepribadian, serta kecemasan meningkat.

B. Sedang

  1. Gangguan memori dan kebingungan yang meningkat
  2. Fokus yang menurun
  3. Kesulitan dalam mengenali teman dan keluarga
  4. Kesulitan berbahasa, berhitung, membaca, dan menulis
  5. Kesulitan berpikir logis
  6. Ketidakmampuan untuk mempelajari hal baru atau mengatasi situasi baru
  7. Gelisah dan cemas terutama pada sore hari
  8. Pernyataan atau gerakan yang berulang
  9. Halusinasi, delusi, kecurigaan atau paranoia, iritabilitas
  10. Kehilangan kontrol impuls

C. Berat

  1. Tidak dapat mengenali keluarga
  2. Tidak dapat berkomunikasi secara efektif
  3. Bergantung pada orang lain dalam manajemen perawatan diri
  4. Berat badan turun
  5. Kejang, infeksi kulit, kesulitan menelan
  6. Mengerang
  7. Frekuensi tidur meningkat
  8. Kurangnya dalam mengontrol BAB dan BAK

Diagnosis Alzheimer meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang, pada anamnesis dan pemeriksaan fisik akan didapatkan tanda dan gejala seperti di atas.

Pemeriksaan pungsi lumbal untuk mengevaluasi kadar protein tau dalam cairan serebrospinal akan meningkat, sedangkan kadar amyloid menurun, namun pemeriksaan ini tidak dianjurkan.

Pemeriksaan radiologi MRI dan CT Scan biasanya digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis Alzheimer.

Tujuan dari tatalaksana Alzheimer ialah sebagai terapi simtomatik dalam memodulasi neurotransmitter baik astilkolin maupun glutamate. Pengobatan standar untuk Alzheimer ialah kolinesterase inhibitor dan antagonis metil-D-aspartat parsial. Obat tersebut tidak mengobati penyebab Alzheimer melainkan menghentikan laju penurunan progresif dari Alzheimer.

Beberapa obat yang digunakan untuk gejala sekunder Alzheimer untuk menurunkan gejala depresi, agitasi, agresi, halusinasi, delusi, dan gangguan tidur ialah sebagai berikut.

  1. Antidepresan
  2. Anxiolytics
  3. Agen antiparkinson
  4. Beta-blocker
  5. Obat antiepilepsi
  6. Neuroleptik

Untuk saat ini masih belum ada modalitas yang terbukti untuk mencegah terjaidnya Alzheimer, tetapi sebagian besar bukti epidemiologi menunjukkan bahwa gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko berkembangnya Alzheimer di masa depan. Berikut gaya hidup sehat yang mungkin dapat mencegah terjadinya Alzheimer.

  1. Aktivitas fisik
  2. Olahraga
  3. Kebugaran kardiorespirasi
  4. Diet mediterania

Sumber: Shaheen EL. 2018. Alzheimer Disease. New York: Medscape

www.Jasa Jurnal.com

Layanan pencarian jurnal dan penerjemahan jurnal kedokteran bergaransi

Kontak:
LINE ID
Pencarian Jurnal : Jasajurnal3
Terjemah: Jasajurnal4 atau JasaJurnal 5

SMS/WA : 0812 3398 8685 atau 0857 3512 4881

Email : center.jasjur@gmail.com

Tags: alzheimer, definisi alzheimer, diagnosis alzheimer, etiologi alzheimer, pemeriksaan fisik dan penunjang alzheimer, tanda dan gejala alzheimer, tatalaksana alzheimer, tingkat alzheimer

Related Articles

DIABETES MELLITUS TIPE 2 MENINGKATKAN FAKTOR RISIKO ALZHEIMER

19/04/2018admin website

TES DARAH PADA ALZHEIMER DAPAT MENDETEKSI KERUSAKAN OTAK SEBELUM GEJALA MUNCUL

01/04/2019admin website

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan artikel kedokteran terbaru, ribuan jurnal yang telah diterjemahkan, secara FREE dengan berlangganan

Pos-pos Terbaru

  • Tatalaksana Demam Tifoid
  • Diagnosis Demam Tifoid
  • Manifestasi Klinis Demam Tifoid
  • Resistensi Antimikroba pada Demam Tifoid
  • Patogenesis Demam Tifoid

Komentar Terakhir

  • StivenSortHoads pada Fraktur pada bagian leher femur : apakah membutuhkan X-ray lateral?

Arsip

  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Januari 2019
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • September 2016
  • Maret 2016
  • Januari 2016

Kategori

  • Anastesi
  • Bedah
  • Dermatologi
  • Endokrin
  • Farmakologi
  • FIsiologi
  • Forensik
  • Gigi & Mulut
  • Gizi
  • IPD
  • Jasa Jurnal
  • Kardiologi
  • Kulit
  • Neurologi
  • Obstetri & Ginekologi
  • Ofthalmologi
  • Ortopedi
  • Parasitologi
  • Patologi Anatomi
  • Pediatri
  • Psikiatri-Psikologi
  • Radiologi
  • THT
  • Uncategorised
  • urologi
  • Venereologi
  • Ketentuan Umum
  • Kebijakan Privasi
© Jasa Jurnal 2016