JasaJurnal.com
  • Beranda
  • Layanan Jasa Jurnal
    • Daftar Harga
    • Form Cari Jurnal
    • Form Buka Jurnal-Ebook
    • Form Cek Plagiarisme – Turnitin
    • Form Terjemah Eng – Indo
    • Form Terjemah Indo – Eng
    • Form Rangkum Jurnal-Ebook
    • Form Desain Slide PPT
    • Form Cek Grammar / Proof Read
  • Konfirmasi Bayar
  • Blog
    • Anastesi
    • Bedah
    • Dermatologi
    • Gigi & Mulut
    • IPD
    • Kardiologi
    • Kulit
    • Neurologi
    • Obstetri & Ginekologi
    • Ortopedi
    • Parasitologi
    • Pediatri
    • THT
    • Jasa Jurnal
  • Tentang Kami
    • FAQs (Frequently Asked Questions)
    • SYARAT & KETENTUAN

Bulan: April 2018

Home 2018 April

SKIZOFRENIA

27/04/2018admin websiteNo commentsdefinisi skizofrenia, faktor risiko skizofrenia, gejala skizofrenia, Skizofrenia, tatalaksana skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan otak yang mempengaruhi cara orang berpikir, merasakan, dan memahami. Gejala utama skizofrenia adalah psikosis, seperti mengalami halusinasi pendengaran dan delusi. Gejala skizofrenia dapat dibagi menjadi 4 garis besar berikut: Gejala positif :Gejala psikotik seperti halusinasi yang biasanya bersifat pendengaran, delusi, berbicara dan perilaku yang tidak terorganisir. Gejala negatif :Penurunan derajat emosional, sedikit…

GANGGUAN KECEMASAN

26/04/2018admin websiteNo commentsetiologi gangguan kecemasan, fakor risiko gangguan kecemasan, Gangguan kecemasan, macam ganggguan kecemasan, tatalaksana gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan adalah jenis gangguan kejiwaan yang paling umum. Banyak pasien dengan gangguan kecemasan mengalami gejala fisik yang berhubungan dengan kecemasan sehingga berobat ke psikiater. Meskipun tingkat prevalensi gangguan kecemasan ini tinggi, tetapi kebanyakan pasien jarang mendapatkan perhatian dari penyakitnya. Menurut DSM-5 gangguan kecemasan termasuk gangguan berbagai fitur ketakutan dan kecemasan yang berlebihan dan berhubungan…

NEUROLEPTIC MALIGNANT SYNDROME

23/04/2018admin websiteNo commentskegawatdaruratan efek samping obat, Neuroleptic malignant syndrome, psikiatri, tatalaksana neuroleptic malignant syndrome

Neuroleptic malignant syndrome (NMS) adalah reaksi idiosinkrasi yang jarang, tetapi mengancam jiwa yang disebabkan obat-obatan neuroleptik yang dicirikan oleh demam, kekakuan otot, perubahan status mental, dan disfungsi otonom. NMS sering terjadi segera setelah inisiasi pengobatan neuroleptik, atau setelah peningkatan dosis. NMS hanya terjadi setelah terpapar obat neuroleptik. Rata-rata onset sekitar 4-14 hari setelah dimulainya terapi,…

HEMOCHROMATOSIS, PENYAKIT GENETIK AKIBAT TUBUH TERLALU BANYAK MENYERAP ZAT BESI

21/04/2018admin websiteNo commentsdiabetes, Gagal jantung kongestif, Hemochromatosis, hepato karsinoma, impotensi, penyerapan zat besi berlebih, sirosis, tatalaksana hemochromatosis

Hemochromatosis adalah bentuk kelainan genetik yang paling umum dari penyakit kelebihan zat besi. Di mana itu terjadi dengan prevalensi sekitar 1 per 220-250 individu. Sebanyak 80-85% kelainan genetik C282Y adalah penyebab paling umum dari hemochromatosis. [1] [2] Gejala cenderung terjadi setelah usia 40 tahun, tetapi mungkin bisa lebih awal atau lebih lanjut. Gejala awal mungkin…

DIABETES MELLITUS TIPE 2 MENINGKATKAN FAKTOR RISIKO ALZHEIMER

19/04/2018admin websiteNo commentsalzheimer, Diabetes mellitus tipe 2, Faktor risiko alzheimer, hubungan diabetes mellitus terhadap alzheimer, komplikasi diabetes mellitus tipe 2

Penyakit alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif tersering ditemukan sebesar 60-80%. Karateristik klinik penyakit tersebut berupa penurunan progresif memori episodik dan fungsi kortikal lain (Perdossi, 2015). Di Indonesia, jumlah Orang Dengan Demensia (ODD) diperkirakan akan makin meningkat dari 960.000 di tahun 2013, menjadi 1.890.000 di tahun 2030 dan 3.980.000 ODD di tahun 2050 (Kemenkes, 2015). Komplikasi jangka…

BENTURAN KEPALA BERULANG BERESIKO TERJADI CHRONIC TRAUMATIC ENSEFALOPATHY

16/04/2018admin websiteNo commentsBenturan kepala berulang, chronic traumatic ensefalopathy, olahraga, resiko olahraga benturan kepala, tatalaksana chronic traumatic ensefalopathy

DEFINISI Chronic traumatic ensefalopathy (CTE) adalah sindrom neurodegeneratif progresif yang disebabkan oleh cedera benda tumpul yang mengenai kepala secara tunggal, episodik, atau berulang dan transfer kekuatan akselerasi perlambatan ke otak (Omalu et al., 2011). Penyakit tersebut sering ditemukan pada kasus olahraga yang mengalami benturan kepala berulang seperti tinju, rugbi, hoki, gulat, dan sepak bola yang…

PNEUMOCYSTIS PNEUMONIA PADA HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS

13/04/2018admin websiteNo commentshuman immunodeficiency virus, Pneumocystis pneumonis, tatalaksana pneumocystis pneumonia pada HIV

DEFINISI HIV HIV atau Human Immunodeficiecsy Virus adalah sejenis virus yang menyerang atau menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV (Kemenkes, 2014). EPIDEMIOLOGI HIV Diseluruh dunia pada tahun 2013 ada 35…

RESIKO HIPOGLIKEMIA PADA CHRONIC KIDNEY DISEASE

11/04/2018admin websiteNo commentsChronic kidney disease, derajat Chronik kidney disease, hipoglikemi, komplikasi chronic kidney disease., tatalaksana hipoglikemi

RESIKO HIPOGLIKEMIA PADA CHRONIC KIDNEY DISEASE   DEFINISI CKD Chronic Kidney Disease adalah kondisi ireversibel di mana fungsi ginjal menurun dari waktu ke waktu. CKD biasanya berkembang secara perlahan dan progresif, kadang sampai bertahun-tahun, dengan pasien sering tidak menyadari bahwa kondisi mereka telah parah (Askandar, 2015). Kondisi fungsi ginjal yang memburuk mengakibatkan kemampuan untuk mensekresi…

DEEP BRAIN STIMULATION PENCEGAH PENURUNAN FUNGSI OTAK PADA ALZHEIMER

09/04/2018admin websiteNo commentsdeep brain stimulating, jurnal alzheimer, pencegah penurunan fungsi kognitif., penelitian alzheimer, Penelitian neurologi, tatalaksana mutakhir alzheimer

Hari                 : Senin, 9 April 2018 Sumber           : The Ohio State University Wexner Medical Center Ringkasan      : Deep Brain Stimulation (DBS) adalah teknik untuk memasang implan di lobus frontal bagian ventral striatum yang akan meningkatkan tingkat metabolisme otak dan mengaktifkan neuron yang akan mencegah penurunan fungsi kognitif, perilaku, dan…

Dapatkan artikel kedokteran terbaru, ribuan jurnal yang telah diterjemahkan, secara FREE dengan berlangganan

Pos-pos Terbaru

  • Tatalaksana Demam Tifoid
  • Diagnosis Demam Tifoid
  • Manifestasi Klinis Demam Tifoid
  • Resistensi Antimikroba pada Demam Tifoid
  • Patogenesis Demam Tifoid

Komentar Terakhir

  • StivenSortHoads pada Fraktur pada bagian leher femur : apakah membutuhkan X-ray lateral?

Arsip

  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Januari 2019
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • September 2016
  • Maret 2016
  • Januari 2016

Kategori

  • Anastesi
  • Bedah
  • Dermatologi
  • Endokrin
  • Farmakologi
  • FIsiologi
  • Forensik
  • Gigi & Mulut
  • Gizi
  • IPD
  • Jasa Jurnal
  • Kardiologi
  • Kulit
  • Neurologi
  • Obstetri & Ginekologi
  • Ofthalmologi
  • Ortopedi
  • Parasitologi
  • Patologi Anatomi
  • Pediatri
  • Psikiatri-Psikologi
  • Radiologi
  • THT
  • Uncategorised
  • urologi
  • Venereologi
  • Ketentuan Umum
  • Kebijakan Privasi
© Jasa Jurnal 2016